Daftar 10 Internet Browser Terbaik

Daftar 10 Internet Browser Terbaik 2012 – Internet browser merupakan sebuah program yang berguna untuk membantu kita dalam menjelajahi dunia maya. Ada puluhan bahkan mungkin ratusan software browser yang tersebar di internet, dan beberapa di antaranya saya yakin anda sekalian sudah mengenalnya. Nah dari sekian banyak software internet browser yang ada, inilah 10 program browser terbaik di tahun 2012.

No 10. Avant Browser

Rating
Feature Set: 4 Star (Very good)
Security: 2,5 Star (Good)
Speed & Compatibility: 3,5 Star (Very good)
Easy of Use: 4,5 Star (Excellent)
Help & Support: 4 Star (Very good)

Speed
Initial Startup Time: 6,6 detik
Average Startup Time: 5,4 detik
Navigation Time: 6,4 detik

Feature
Tabbed browsing, Integrated search engine, Save tabs, Customization options, Bookmarks, Rss feeds, Password manager, Find-On page function, Zoom, Add-ons, Mouse gestures.

Security
Pop-up blocker.
Clear data.

Operating System
Windows 7, Windows Vista, Windows XP.

No 9. Deepnet Explorer

Rating
Feature Set: 4 Star (Very good)
Security: 2,5 Star (Good)
Speed & Compatibility: 4,5 Star (Excellent)
Easy of Use: 4 Star (Very good)
Help & Support: 4 Star (Very good)

Speed
Initial Startup Time: 4,1 detik
Average Startup Time: 3,5 detik
Navigation Time: 6,3 detik

Feature
Tabbed browsing, Integrated search engine, Save tabs, Customization options, Bookmarks, Rss feeds, Find-On page function, Zoom, Add-ons, Mouse gestures.

Security
Pop-up blocker.
Anti-Phising.
Clear data.

Operating System
Windows 7, Windows Vista, Windows XP.

No 8. SeaMonkey

Rating
Feature Set: 3,5 Star (Very good)
Security: 4 Star (Very good)
Speed & Compatibility: 4 Star (Very good)
Easy of Use: 4 Star (Very good)
Help & Support: 3 Star (Good)

Speed
Initial Startup Time: 5,7 detik
Average Startup Time: 4,5 detik
Navigation Time: 3,8 detik

Feature
Tabbed browsing, Integrated search engine, Autofill, Save tabs, Customization options, Bookmarks, Rss feeds, Automatic update, Find-On page function, Zoom, Add-ons, Speel check, Open-source development.

Security
Pop-up blocker.
Anti-spyware.
Anti-virus
Anti-Phising.
Clear data.

Operating System
Windows 7, Windows Vista, Windows XP, Mac OS.

No 7. RockMelt

Rating
Feature Set: 4 Star (Very good)
Security: 4 Star (Very good)
Speed & Compatibility: 4 Star (Very good)
Easy of Use: 4 Star (Very good)
Help & Support: 4 Star (Very good)

Speed
Initial Startup Time: 9,5 detik
Average Startup Time: 4,3 detik
Navigation Time: 11,1 detik

Feature
Tabbed browsing, Integrated search engine, Autofill, Save tabs, Customization options, Bookmarks, Rss feeds, Automatic update, Password manager, Find-On page function, Zoom, Add-ons, Seamless download manager.

Security
Pop-up blocker.
Anti-spyware.
Anti-virus.
Anti-Phising.
Clear data.

Operating System
Windows 7, Windows Vista, Windows XP.

No 6. Maxthon

RatingFeature Set: 4 Star (Very good)
Security: 4 Star (Excellent)
Speed & Compatibility: 4 Star (Excellent)
Easy of Use: 4,5 Star (Excellent)
Help & Support: 5 Star (Excellent)

Speed
Initial Startup Time: 8 detik
Average Startup Time: 5,9 detik
Navigation Time: 3,2 detik

Feature
Tabbed browsing, Integrated search engine, Save tabs, Customization options, Bookmarks, Rss feeds, Password manager, Find-On page function, Zoom, Add-ons, Synchronize, Mouse gestures.

Security
Pop-up blocker.
Anti-spyware.
Anti-virus.
Clear data.

Operating System
Windows 7, Windows Vista, Windows XP.

No 5. Apple Safari

Rating
Feature Set: 4 Star (Very good)
Security: 4,5 Star (Excellent)
Speed & Compatibility: 4,5 Star (Excellent)
Easy of Use: 5 Star (Excellent)
Help & Support: 4,5 Star (Excellent)

Speed
Initial Startup Time: 4,2 detik
Average Startup Time: 3,7 detik
Navigation Time: 3,8 detik

Feature
Tabbed browsing, Integrated search engine, Autofill, Save tabs, Customization options, Bookmarks, Rss feeds, Automatic update, Password manager, Find-On page function, Add-ons, Spell check.

Security
Pop-up blocker.
Anti-spyware.
Anti-virus.
Clear data.
Private mode.

Operating System
Windows 7, Windows Vista, Windows XP, Mac OS.

No 4. Opera

Rating
Feature Set: 5 Star (Excellent)
Security: 4,5 Star (Excellent)
Speed & Compatibility: 4,5 Star (Excellent)
Easy of Use: 4,5 Star (Excellent)
Help & Support: 5 Star (Excellent)

Speed
Initial Startup Time: 5,1 detik
Average Startup Time: 4,4 detik
Navigation Time: 4,5 detik

Feature
Tabbed browsing, Integrated search engine, Autofill, Save tabs, Customization options, Bookmarks, Rss feeds, Automatic update, Password manager, Find-On page function, Zoom , Add-ons, Spell check, Seamless download manager, Thumbnail preview, Synchronize, Mouse gestures, Voice interaction.

Security
Pop-up blocker.
Anti-spyware.
Anti-virus.
Anti-Phising.
Clear data.

Operating System
Windows 7, Windows Vista, Windows XP, Mac OS.

No 3. Internet Explorer

Rating
Feature Set: 5 Star (Excellent)
Security: 4,5 Star (Excellent)
Speed & Compatibility: 4,5 Star (Excellent)
Easy of Use: 4,5 Star (Excellent)
Help & Support: 5 Star (Excellent)

Speed
Initial Startup Time: 4,3 detik
Average Startup Time: 4 detik
Navigation Time: 4,5 detik

Feature
Tabbed browsing, Integrated search engine, Autofill, Save tabs, Customization options, Bookmarks, Rss feeds, Automatic update, Password manager, Find-On page function, Zoom , Add-ons, Thumbnail preview, Synchronize, Parental controls.

Security
Pop-up blocker.
Anti-spyware.
Anti-virus.
Anti-Phising.
Clear data.
Private mode.

Operating System
Windows 7, Windows Vista, Windows XP.

No 2. Mozilla Firefox

Rating
Feature Set: 4,5 Star (Excellent)
Security: 5 Star (Excellent)
Speed & Compatibility: 5 Star (Excellent)
Easy of Use: 4,5 Star (Excellent)
Help & Support: 5 Star (Excellent)

Speed
Initial Startup Time: 6,3 detik
Average Startup Time: 6,3 detik
Navigation Time: 5,7 detik

Feature
Tabbed browsing, Integrated search engine, Autofill, Save tabs, Customization options, Bookmarks, Rss feeds, Automatic update, Password manager, Find-On page function, Zoom , Add-ons, Spell check, Open source development, Seamless download manager, Synchronize, Parental controls.

Security
Pop-up blocker.
Anti-spyware.
Anti-virus.
Anti-Phising.
Clear data.
Private mode.

Operating System
Windows 7, Windows Vista, Windows XP, Mac OS.

No 1. Google Chrome

Rating
Feature Set: 5 Star (Excellent)
Security: 5 Star (Excellent)
Speed & Compatibility: 5 Star (Excellent)
Easy of Use: 5 Star (Excellent)
Help & Support: 5 Star (Excellent)

Speed
Initial Startup Time: 4 detik
Average Startup Time: 4,3 detik
Navigation Time: 4,4 detik

Feature
Tabbed browsing, Integrated search engine, Autofill, Save tabs, Customization options, Bookmarks, Rss feeds, Automatic update, Password manager, Find-On page function, Zoom , Add-ons, Spell check, Open source development, Seamless download manager, Thumbnail preview, Synchronize.

Security
Pop-up blocker.
Anti-spyware.
Anti-virus.
Anti-Phising.
Clear data.
Private mode.

Operating System
Windows 7, Windows Vista, Windows XP, Mac OS.

Nah itulah daftar 10 aplikasi browser terbaik tahun 2012 ini. Dan untuk juaranya adalah Google Chrome. Anda menggunakan yang mana ? ^^ hehe

Semoga Bermanfaat

Menghilangkan Jerawat dengan Menggunakan Photoshop

Menghilangkan jerawat dengan photoshop bisa dikategorikan sebagai editing ringan, proses ini merupakan rangkaian dari photo retouching. Menghilangkan jerawat dengan photoshop secara teknis hanya menggunakan satu tool yang sudah disediakan oleh photoshop, penggunaan tool ini pun terbilang cukup mudah. Bagi mereka yang bekerja di studio foto tentunya proses ini tidak asing lagi, karena kemudahannya terkadang editor kebablasan, bukan saja jerawat yang hilang, tahi lalat pun ikut hilang.

Klik menu file kemudian pilih open untuk membuka foto yang akan dihilangkan jerawatnya, anda bisa menggunakan cara lain dengan menekan tombol CTRL + O pada keyboard (shortcut). Agar proses menghilangkan jerawat lebih mudah, perbesar gambar yang telah dibuka menggunakan zoom tool.

 

Membuka Gambar
Memperbesar Tampilan Gambar (CTRL + +)

 

Pilih spot healing brush pada toolbox. Alat inilah yang digunakan untuk menghilangkan jerawat. Atur diameter alat melalui option bar agar ukuran diameter alat lebih besar sedikit dari ukuran diameter jerawat. Untuk mengatur diameter alat anda dapat menggunakan tombol kurung siku [ untuk memperkecil diameter/lingkaran alat dan tombol kurung siku ] untuk memperbesar diameter alat.

 

Spot Healing Brush Tool

 

Pengaturan Diameter Alat

 

Posisikan lingkaran alat persis diatas jerawat, jika lingkaran alat tidak muncul kemungkinan diameternya terlalu kecil atau terlalu besar atau periksa tombol caps Lock, karena ketika tombol caps Lock aktif maka lingkaran alat tidak akan muncul, hanya muncul tanda +. Selanjutnya klik kiri 1x diatas jerawat, secara otomatis alat akan mengambil sample tekstur gambar/kulit sekitar lingkaran untuk menutupi area jerawat sehingga jerawat hilang tanpa bekas dan terlihat tetap alami.

 

Menyesuaikan Diameter

 

Hasil Akhir

Dengan ini tidak perlu khawatir jerawat mengurangi keindahan foto anda, apalagi foto tersebut akan di upload ke situs jejaring sosial. Teknik ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan noda di wajah, menghilangkan tahi lalat dan menghilangkan bekas luka. Dengan foto yang bersih dari jerawat tentunya anda lebih percaya diri untuk mengupload foto tersebut ke situs jejaring sosial, jangan lupa sebelum upload pastikan ukuran foto sudah di perkecil. Demikian tutorial dari saya, Semoga bermanfaat.

Fungsi Tool-tool pada Photoshop

Fungsi Alat Photoshop – Kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai fungsi alat-alat pada photoshop, semoga posting kali ini dapat bermanfaat bagi kalian yang baru terjun dalam dunia photoshop & berniat untuk mempelajari photoshop secara mendalam, berikut gambar tool-tool photoshop dan fungsi tools photoshop pada versi CS 4 .

Selection Tool

 

Move Tool – Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang berbeda.

 

Rectangular Marquee Tool – Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.
Eliptical Marquee Tool – Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.

 

Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
Polygonal Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.
Magnetic Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.

Magic Wand Tool – Shortcut (W), digunakan untuk  menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.

Crop & Slice Tool

Crop Tool – Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.
Slice Tool – Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.
Slice Select Tool – Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.

Annotation, Measuring & Navigation Tool

Eyedropper Tool – Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.

 

Ruler Tool – Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi.  alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.

Note tool – Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.

Hand Tool – Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.

Zoom Tool – Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.

Retouching Tool

Spot Healing Brush – Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.

Patch Tool – Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.

Red Eye Tool – Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.

Clone Stamp Tool – Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.

Pattern Stamp Tool – Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.

Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster.

Background Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.

Magic Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background satu warna.

Blur Tool – digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan pixels gambar.

Sharpen Tool – digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.

Smudge Tool – digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.

Dodge Tool – Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang.

Burn Tool – Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.

Sponge Tool – Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.

Painting Tool

Brush Tool – Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

History Brush Tool – Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.

Art History Brush Tool – Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

Pencil Tool – Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.

Gradient Tool – Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.
Paint Bucket Tool – Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
Drawing and Type Tool
Path Selection Tool – Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.
Horizontal Type Tool – Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.
Pen Tool – Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.

Demikian sedikit pengetahuan yang bisa saya bagikan tentang fungsi dari tool-tool adobe photoshop.

Pengenalan Adobe Photoshop

1. Pengenalan Photoshop
Sofware Photoshop adalah suatu program editing gambar yang dipergunakan untuk membuat, mengolah dan menghasilkan suatu gambar (image) digital dengan cara tehnik dan meng-efek, sehingga gambar terlihat lain dari aslinya dan berkualitas tinggi. Dengan Adobe Photoshop kita dapat mendesain berbagai macam bentuk ilustrasi secara tepat seperti : koran, tabloid, cover buku, brosur dan lain-lain.

Menjalankan Adobe Photoshop ada beberapa cara :

    • Melalui Start
      Klik Start, pilih All Program, pilih Adobe, klik Adobe Photoshop 7.0 (contohnya Photoshop 7.0)

 

  • Melalui Shortcut Photoshop yang terdapat pada dekstop.
    Arahkan pointer ke Shortcut Photoshop, lalu double klik.

2. Komponen Dari Adobe Photoshop


Title Bar :
Menampilkan nama file yang sedang aktif dan bisa di gunakan untuk memindahkan posisi jendela photoshop pada dekstop.

Menu Bar :
Berisi deretan menu yang meliputi : File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Windows, Help.

Ruler :
Atau yang disebut juga penggaris yang berguna untuk menentukan posisi serta ukuran suatu objek.

Status Bar :
Bagian ini menampilkan berbagai informasi tentang objek dan perkakas yang sedang di pilih.

Drawing Windows :
Daerah yang digunakan sebagai lembar kerja untuk berkreasi dengan foto atau gambar.

Toolbox :
Komponen yang digunakan untuk memberikan akses perintah ke photoshop.

Pallete :
Komponen ini digunakan untuk memilih dan mengatur berbagai parameter.

Sizing Button :
Tombol ukuran yang berada pada kanan atas jendela Potoshop.

3. Membuat dan memodifikasi Lembar Kerja/Kanvas

Caranya : Klik menu File, Pilih New (Ctrl + N), maka akan keluar kotak dialog New.

Preset Sizes : Untuk menentukan ukuran lembar kanvas
Width : Untuk menetukan lebar image.
Height : Untuk menentukan tinggi image
Resolution : Untuk menentukan resolusi yang diinginkan .
Mode : Bentuk pilihan warna.

    • RGB (Red, Green, Blue) Color yang masing-masing mempunyai jumlah warna 256.

 

    • CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, blacK) Color yang terdiri dari 4 warna, 32 bit per pixel. Gunakan mode ini jika gambar ingin dicetak berwarna.

 

    • Bitmap adalah gambar yang terdiri dari 1 bit warna (hitam dan putih)atau disebut juga dengan gambar 1-bit dan memiliki ukuran paling kecil.

 

  • Lab (Lightness, a = dari green ke red, b = dari blue ke yellow) adalah gambar yang menggunkan 3 komponen untuk mewakili warna. Anda dapat menggunkan mode ini untuk bekerja dengangambar-gambarPhoto CD. Sedangkan Lab Color adalah warna internal yang digunakan Photoshop ketika mengkonversi mode warna yang satu ke yang lain.

Kelompok Content : untuk menentukan warna dasar kanvas.

TOOLS

SELECTION TOOLS

A. MARQUEE TOOLS
Tools yang termasuk dalam kelompok ini adalah tool yang berfungsi untuk
membuat seleksi pada obyek.

    1. Rectangular Marquee Tool
      Berfungsi sebagai pembuat seleksi berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar.

 

    1. Elliptical Marquee Tool
      Berfungsi untuk membuat seleksi berupa elips atau lingkaran.

 

    1. Single Row Marquee Tool
      Berfungsi untuk membuat seleksi dalam satu baris garis.

 

  1. Single Coloumn Marquee Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi dalam satu kolom garis.

B. MOVE TOOL
Berfungsi untuk memindahkan suatu obyek pada layer yang sedang aktif ke tempat lain.

C. LASSO TOOL

    1. Lasso Tool
      Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas.

 

    1. Polygonal Lasso Tool
      Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas dengan garis lurus.

 

  1. Magnetic Lasso Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi berdasarkan kesamaan warna.

D. MAGIC WAND TOOL

Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas berdasarkan kesamaan warna.

Semoga Bermanfaat..

Adobe Premiere

Adobe Premiere Pro adalah sebuah program penyunting video. Itu adalah sebagian dari Adobe Creative Suite, walaupun bisa dibeli sendirian. Bahkan kalau dibeli sendirian, itu termasuk Adobe Encore dan Adobe OnLocation. Walaupun yang dua versi pertama hanya tersedia untuk Windows, versi CS3 tersedia baik untuk Windows maupun Mac OS X. CS3 tersedia dalam Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Italia, dan Bahasa Spanyol.

Premiere Pro digunakan oleh BBC dan The Tonight Show. Itu sudah digunakan untuk film-film, seperti Dust to Glory, Captain Abu Raed, dan Superman Returns, dan untuk tempat lain seperti Confessions Tour oleh Madonna.

Adanya kesamaan interface Adobe Premiere dengan Adobe PhotoShop dan Adobe After Effect adalah memberikan kemudahan dalam pemakaiannya. Adobe Premier lebih dikhususkan untuk merangkai gambar, video dan audio, bukan untuk animasi karena untuk animasi kita bisa memakai Adobe After Effect. Namun Adobe Premier terdapat beberapa trik rahasia yang dapat menampilkan multimedia yang lebih menarik. Oleh karena itu adobe premier dapat digabungkan oleh multimedia lainnya seperti 3D Studio Max, After Effects, Adobe Photoshop dan Utility multemedia lainnya.

Dengan menguasai adobe premier Pro anda akan mampu menyusun video event seperti pernikahan, video klip music, film cerita, video profil, showreel dll. Bagi orang awam ketika pertama membuka adobe premier mungkin akan sangat rumit. namun jika terus dilatih dengan metode pembelajaran tutorial sistematis, maka secara otomatis anda akan memehami tools dan fungsi-fungsi yang ada di adobe premier pro.

Program Adobe Premiere adalah bagian dari Adobe Creative Suite, sebuah rangkaian dari desain grafis, video editing, dan pengembangan aplikasi web yang dibuat oleh Adobe Systems. Premiere Pro mendukung banyak kartu video editing dan plug-in untuk percepatan proses, tambahan mendukung format file, dan video / audio efek. Premiere Pro CS4 adalah versi pertama yang akan dioptimalkan untuk 64-bit sistem operasi meskipun tidak natively 64-bit.

Premiere Pro merupakan penerus untuk mendesain ulang Adobe Premiere, dan diluncurkan pada tahun 2003. Premiere Pro merujuk ke versi dirilis pada tahun 2003 dan kemudian, sedangkan Premiere merujuk pada rilis sebelumnya. Meskipun dua versi Premiere Pro hanya didukung Windows, Premiere Pro CS3 tersedia baik untuk Windows dan Mac OS (hanya berbasis Intel Mac yang didukung) membuatnya menjadi salah satu dari beberapa lintas platform NLEs tersedia.

Fitur-fitur
Premiere Pro mendukung editing video berkualitas tinggi di hingga 4K x 4K resolusi, di hingga 32-bit per channel warna, baik dalam dan RGB YUV. Audio-contoh tingkat mengedit, VST audio plug-in mendukung, dan 5,1 surround sound pencampuran tersedia untuk audio fidelity tinggi. Premiere Pro dari arsitektur plug-in memungkinkan untuk impor dan ekspor format diluar dari kendala atau QuickTime DirectShow, mendukung berbagai jenis file audio dan video format dan codec pada kedua MacOS dan Windows.

Versi 1,5 ditingkatkan dukungan untuk video definisi tinggi konten, dan manajemen proyek baru ditambahkan alat dan filter baru. Hal ini juga termasuk dukungan untuk 24p panjangnya. Versi 1.5.1 menambahkan dukungan untuk HDV. Versi 2.0 lebih refines 24p dan HDV editing, dan merupakan yang pertama NLE utama untuk mendukung natively Canon 24F format pada kamera seperti Canon XL H1, dengan tambahan update. Sejak versi 2.0, Premiere Pro telah memerlukan prosesor yang mendukung SSE2, yang tidak tersedia di beberapa prosesor tua.

Pada Premiere Pro CS3 ditambahkan dukungan untuk output ke Blu-ray Disc, dan Flash MPEG-4/H.264 berbasis situs web, serta Waktu Remapping, yang mudah-di-gunakan variabel Fram rate pelaksanaan. Dimulai di Premiere Pro CS3, Adobe Encore disertakan untuk authoring menu dan interaktivitas untuk DVD, Blu-ray discs, dan Flash untuk proyek web. Adobe OnLocation (sekarang lintas platform pada CS4) juga termasuk untuk direct-to-disc rekaman dan monitoring. Perbaruan untuk Premiere Pro CS3 asli telah menambahkan dukungan untuk kamera format file baru. 3,1 ditambahkan asli Panasonic P2 MXF impor, mengedit, dan ekspor DVCPRO, DVCPRO HD DVCPRO50 dan material. 3,2 ditambahkan asli XDCAM HD EX dan impor dan mengedit.

Dibawah ini adalah tampilan Adobe Premiere versi pro CS4.

selamat membaca,.,

MULTIMEDIA

A.  Definisi Multimedia
Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu.  Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone, 2005/2006).
Beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahli diantaranya:
  1. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002)
  2. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001)
  3. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter (2001) adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
  4. Multimedia sebagai  perpaduan antara teks, grafik,  sound, animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik (Wahono, 2007)
  5. Multimedia merupakan kombinasi dari data text, audio, gambar, animasi, video, dan interaksi (Zeembry, 2008)
  6. Multimedia (sebagai kata sifat) adalah media elektronik untuk menyimpan dan menampilkan data-data multimedia (Zeembry, 2008)
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, dll. yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik.
Pemanfaatan multimedia sangatlah banyak diantaranya untuk: media pembelajaran, game, film, medis, militer, bisnis, desain, arsitektur, olahraga, hobi, iklan/promosi, dll. (Wahono, 2007). Bila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut, maka hal ini disebut multimedia interaktif.
Thorn (2006) mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif, yaitu : (1) Kriteria pertama adalah kemudahan navigasi, (2) Kriteria kedua adalah kandungan kognisi. (3) Kriteria ketiga adalah presentasi informasi, (4) Kriteria keempat adalah integrasi media, (5) Kriteria kelima adalah artistik dan estetika dan (6) Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan d) interaktivitas (Green & Brown, 2002: 2-6).
a.      Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b.      Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
c.       Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran.  Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d.      Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk  media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design. Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan  satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Green & Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
a.       Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
b.      Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
c.       Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players,  tape recorder, radio.
d.      Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
e.        Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
B.  Jenis-jenis Multimedia
1.    Multimedia Interaktif
Pengguna/ user dapat mengontrol secara penuh mengenai apa dan kapan elemen multimedia akan ditampilkan atau dikirimkan. Contoh: Game, CD interaktif, apilkasi program, virtual reality,dll
2.     Multimedia Hiperaktif
Multimedia jenis ini mempunyai struktur dengan elemen elemen terkait yang dapat diarahkan oleh pengguna melalui tautan(link) dengan elemen elemen multimedia yang ada. Isitilah Richmedia juga dipakai untuk menyebut Multimedia Hiperaktif. Contoh: world wide web, web site, mobile banking, Game on line, dll
3.    Multimedia Linear / Squential
Multimedia Liner adalah jenis multimedia yang berjalan lurus. Multimedia jenis ini bisa dilihat pada semua jenis film, tutorial video, dll. sedangkan Multimedia Interaktif adalah jenis multimedia interaksi, artinya ada interaksi antara media dengan pengguna media melalui bantuan komputer, mouse, keyboard dan sebagainya. Multimedia linear berlangsung tanpa kontrol navigasi dari pengguna. Penyajian multimedia liner harus berurutan atau sekuensial dari awal sampai akhir. Contoh: Movie/film, e-book, musik, siaran TV
4.    Multimedia presentasi pembelajaran .
Multimedia presentasi pembelajaran adalah alat bantu guru dalam proses pembelajaran dikelas dan tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Contohnya Microsoft Power Point.
5.    Multimedia pembelajaran mandiri.
Multimedia pembelajaran mandiri adalah sofware pembalajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri tanpa bantuan guru. Multimedia pembelajaran mandiri harus dapat memadukan explicit knowledge dan tacit knowledge , mengandung fitur assemen untuk latihan,ujian dan simulasi termasuk tahapan pemecahan masalah. Contohnya Macromedia Authorware atau Adobe Flash.
6.    Multimedia kits
Multimedia kits adalah kumpulan pengajaran ? bahan pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu jenis media dan diorganisir sekitar topik tunggal.
yang termasuk diantaranya yaitu: CD-ROM,SLIDE,KASET AUDIO,GAMBAR DIAM,STUDY CETAK,TRANSPARASI OVERHEAD tujuan:untuk presentasi dio kelas. Keunggulan : multimedia kits membakitkan minat karena mereka multi sensorik,  kits menjadi mekanisme ideal untuk merangsang kerja kelompok proyek kecil, kitys memiliki keunggulan yaitu dapat diangkut dan digunakan di luar kelas(logiostik).
7.    HYPERMEDIA\
dokumen berurut non terdiri dari teks,audio,informsi visual disampan dalam komputer.
contohnya adalah dengan pembelajaran menggunakan link pada sebuah web.
8.    MEDIA INTERAKTIF
Sistem ini merupakan sistem pengiriman pembelajaran yang direkam visual,suara,dan bahan video disajikan di bawah kontrol komputer untuk tinjauan yang tidak tidak hanya melihat dan mendengar gambar dan suara tetapi juga membuat tanggapan aktif.
Keunggulan: beberapa media.teks,audio,grafik,gambar diam,dan semua gerak gambar dapat dikombinasikan dalam satu system yang mudah digunakan.
9.    virtual realitas adalah media yang dapat disulasiakn tempat di dunia nyata
Keunggulan: untuk digunakan menggambarkan berbagaqi jenis aplikasi umumnya terkait dengan mendalam,sangat visual,3D lingkungan.
C.  Aplikasi Multimedia
Aplikasi Presentasi Bisnis : Multimedia digunakan sebagai media komunikasi yang efektif untuk menyajikan atau memasarkan produk/servis ataupun gagasan ke audien.
Aplikasi Pelatihan berbasis computer(CBT/Computer Based Trianing) : Multimedia digunakan untuk mempermudah pembelajaran tentang penguetahuan yang menuntut penyajian visual. Contoh,CBT digunakan untuk menunjukkan cara membersihkan dan menguji busi. Dengan cara seperti ini, tidak hanya tata cara membersihkan busi yang dapat di visualisasikan, tetapi bunyi percikan api ketika busi ditest juga diperdengarkan
Aplikasi Pendidikan : Multimedia digunakan dalam program-program permainan untuk membentuk suasana yang lebih menarik dan interaktif.
Aplikasi Hiburan : Multimedia digunakan memvisualisasikan pelajaran-pelajaran yang sulit diterangkan dengcara konvensional
Aplikasi Penyajian Informasi : Multimedia dapat Dipakai untuk membentuk enslikopedia atau kamus yang melibatkan teks, gambar, dan suara. Selain itu multimedia juga memungkinkan penerbitan elektronis baik dalam bentuk buku maupun Koran
Aplikasi Kios Interaktif : Kios adalah tempat informasi yang biasa dijumpai pada tempat-tempat umum. Pemakai dapat berinterakasi dengan layar sentuh untuk mempermudah dalam mencari informasi
Aplikasi telekonferensi : Multimedia digunakan untuk bertemu muka dan bercakap-cakap melalui kamera kecil yang dihubungkan  ke masing-masing komputer pemakai yang digunakan.
Contoh Aplikasi multimedia dalam pembelajaran bahasa

 

Contoh Aplikasi multimedia dalam jaringan
D.  Bidang-bidang Aplikasi Multimedia
Aplikasi dalam Bidang Produksi
Penggunaan aplikasi ini digunakan untuk merancang dan merakayasa suatu produk misalnya alat-alat elektronik dan mesin bahkan dapat pula digunakan untuk memonitor dan mengontrol proses produksi  dan berkembang menuju ke sistem manufaktur terintegrasi berbasisi multimedia.
Aplikasi dalam Bidang Pelayanan Keuangan
Bidang pelayanan keuangan meliputi pelayanan keuangan personal, pajak, perencanaan keuangan, sumber pinjaman dan perbankan. Contohnya adalah situs SmartMoney.com.
Aplikasi dalam Bidang Sistem Informasi
Aplikasi  dalam  bidang  ini  misalnya  aplikasi  Sistem  Informasi  Akuntansi  (SIA),  aplikasi  Sistem Informasi  Manajemen  (SIM),  aplikasi  Decision  Support  System  (DSS)  dan  aplikasi  Executive information System (EIS).
Aplikasi dalam Bidang Pemasaran
Penerapan  multimedia  dalam  bidang  ini  tertuju  kepada  aktivitas  pemasaran,  khususnya  aktivitas promosi  yang meliputi  periklanan,  promosi  penjualan,  penjualan  perseorangan,  public  realtion  dan penjualan langsung termasuk penjualan melalui jaringan internet. Contoh dari aplikasi ini adalah: Periklanan televise, Interactive  Multimedia  Merchandising  (cara  perusahaan  untuk  menjangkau  dan  melayani pelanggan), Merchandising Kiosk, Video Kiosk , Virtual Shopping, Comparison Shopping, Mass Market Application.
Aplikasi Multimedia di Bidang Travel
Apliaksi berbasis Web digunakan sebagai penerapan layanan perjalanan yang di dalamnyatermasuk informasi biaya perjalanan, travel news, fitur paket  liburan, dan pemesanan online untuk lodging dan transportasi melalui darat, laut dan udara.
Aplikasi Multimedia dalam Bidang Real Estate
Multimedia komputer memungkinkan pembeli mengunjungi ratusan properti lewat dunia maya, melihat foto rumah on-screen, memeriksa perencanaan lantai, melihat peta jalan, dan mempelajari demografi sekeliling rumah.
Aplikasi Multimedia dalam Bidang Kesehatan
Dalam  bidang  kesehatan, multimedia  dapat mendukung  pelayanan  dan  fasilitas  sistem  kesehatan, ilmu  kesehatan,  kantor  pendidikan  medis,  perpustakaan  ilmu  kesehatan  dan  fotografi  medis  serta pelayanan produksi median.
Aplikasi Multimedia dalam Bidang Hiburan
Dalam bidang hiburan multimedia digunakan dalam film, musik, radio interaktif, televisi interaktif, game elektronik.
Aplikasi Multimedia dalam Bidang Publishing
Banyak  informasi  yang  dapat  dipublikasikan  secara  elektronik  melalui  dokumentasi  elektronik misalnya penyajian buku yang setiap materinya dapat terdiri dari grafik, animasi, audio dan video.
Aplikasi Multimedia dalam Bidang Pendidikan
Aplikasi multimedia pendidikan antara lain sebagai perangkat lunak pengajaran, memberikan fasilitas untuk mahasiswa atau siswa untuk belajar mengambil keuntungan dari multimedia, belajar jarak jauh dan pemasaran pendidikan.
Aplikasi Multimedia dalam Pemerintahan
Aplikasi multimedia yang paling menonjol dalam bidang kepemerintahan adalah E-Government, Profil Departemen dan Kios Informasi tentang Kota.

Depresi

 

DepresiDepresi adalah gangguan mental yang setiap orang berpeluang mengalaminya. Banyak dari kita kebingungan untuk membedakan antara depresi, stress dan kesedihan. Belum lagi membedakan beberapa jenis dari depresi, misalnya unipolar depression, biological depression, manic depression, seasonal affective disorder, dysthymia, dan lainnya. Ada begitu banyak istilah yang digunakan untuk menggambarkan tentang depresi. Sekarang saatnya kita mengetahui apa itu depresi, dengan tujuan memudahkahkan seseorang atau diri anda ketika mengalami depresi.

Definisi Depresi

Ada beberapa definisi depresi menurut para ahli, mari kita simak :

Menurut Rice PL (1992), depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang. Pada umumnya mood yang secara dominan muncul adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan.

Menurut Kusumanto (1981) depresi adalah suatu perasaan kesedihan yang psikopatologis, yang disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata sesudah bekerja sedikit saja, dan berkurangnya aktivitas. Depresi dapat merupakan suatu gejala, atau kumpulan gejala (sindroma).

Menurut Kartono (2002) depresi adalah kemuraman hati (kepedihan, kesenduan, keburaman perasaan) yang patologis sifatnya. Biasanya timbul oleh; rasa inferior, sakit hati yang dalam, penyalahan diri sendiri dan trauma psikis. Jika depresi itu psikotis sifatnya, maka ia disebut melankholi.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang, muncul perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan¸yang disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata dan berkurangnya aktivitas.

Penyebab Depresi

Beberapa ahli juga memberikan penjelasan mengenai penyebab depresi. Menurut Kaplan dalam Tarigan (2003) Faktor-faktor yang dihubungkan dengan penyebab dapat dibagi atas: faktor biologi, faktor genetik dan faktor psiko sosial. Dimana ketiga faktor tersebut juga dapat saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya

1. Faktor Biologi
Dalam penelitian biopsikologi, norepinefrin dan serotonin merupakan dua neurotransmitter yang paling berperan dalam patofisiologi gangguan mood. Beberapa peneliti juga menemukan bahwa gangguan mood melibatkan patologik dan sistem limbiks serta ganglia basalis dan hypothalamus.

2. Faktor Genetik
Data genetik menyatakan bahwa faktor yang signifikan dalam perkembangan gangguan mood adalah genetik. Pada penelitian anak kembar terhadap gangguan depresi berat, pada anak kembar monozigot adalah 50 %, sedangkan dizigot 10 – 25 %.

3. Faktor Psikososial
Mungkin faktor inilah yang banyak diteliti oleh ahli psikologi. Faktor psikososial yang memyebabkan terjadinya depresi antara lain;

  • Peristiwa kehidupan dan stress lingkungan : suatu pengamatan klinik menyatakan bahwa peristiwa atau kejadian dalam kehidupan yang penuh ketegangan sering mendahului episode gangguan mood.
  • Faktor kepribadian Premorbid : Tidak ada satu kepribadian atau bentuk kepribadian yang khusus sebagai predisposisi terhadap depresi. Semua orang dengan ciri kepribadian manapun dapat mengalami depresi, walaupun tipetipe kepribadian seperti oral dependen, obsesi kompulsif, histerik mempunyai risiko yang besar mengalami depresi dibandingkan dengan lainnya.
  • Faktor Psikoanalitik dan Psikodinamik : Freud menyatakan suatu hubungan antara kehilangan objek dan melankoli. Ia menyatakan bahwa kemarahan pasien depresi diarahkan kepada diri sendiri karena mengidentifikasikan terhadap objek yang hilang. Freud percaya bahwa introjeksi merupakan suatu cara ego untuk melepaskan diri terhadap objek yang hilang. depresi sebagai suatu efek yang dapat melakukan sesuatu terhadap agresi yang diarahkan kedalam dirinya. Apabila pasien depresi menyadari bahwa mereka tidak hidup sesuai dengan yang dicita-citakannya, akan mengakibatkan mereka putus asa.
  • Ketidakberdayaan yang dipelajari: Didalam percobaan, dimana binatang secara berulang-ulang dihadapkan dengan kejutan listrik yang tidak dapat dihindarinya, binatang tersebut akhirnya menyerah dan tidak mencoba sama sekali untuk menghindari kejutan selanjutnya. Mereka belajar bahwa mereka tidak berdaya.
  • Teori Kognitif: Beck menunjukkan perhatian gangguan kognitif pada depresi Asikal H.S. dalam Tarigan (2003) Dia mengidentifikasikan 3 pola kognitif utama pada depresi yang disebut sebagai triad kognitif, yaitu : a) Pandangan negatif terhadap masa depan, b) Pandangan negatif terhadap diri sendiri, individu menganggap dirinya tak mampu, bodoh, pemalas, tidak berharga, c) Pandangan negatif terhadap pengalaman hidup. Meyer berpendapat bahwa depresi adalah reaksi seseorang terhadap pengalaman hidup.

Penyebab depresi adalah faktor biologi, faktor genetik dan faktor psiko sosial. Dimana ketiga faktor tersebut juga dapat saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.

Gejala-gejala Depresi (Symptoms of Depression)

Individu yang terkena depresi pada umumnya menunjukkan gejala psikis, gejala fisik & sosial yang khas. Beberapa orang memperlihatkan gejala yang minim, beberapa orang lainnya lebih banyak. Tinggi rendahnya gejala bervariasi pada individu dan juga bervariasi dari waktu ke waktu. Berikut ini beberapa gejala dari depresi :

  • Terus menerus merasa sedih, cemas, atau suasana hati yang kosong
  • Perasaan putus asa dan pesimis.
  • Perasaan bersalah, tidak berdaya dan tidak berharga.
  • Kehilangan minat atau kesenangan dalam hobi dan kegiatan yang pernah dinikmati.
  • Penurunan energi dan mudah kelelahan.
  • Kesuultan berkonsentrasi, mengingat, atau membuat keputusan.
  • Insomnia, pagi hari terbangun, atau tidur berlebihan.
  • Nafsu makan berkurang bahkan sangat berlebihan. Penurunan berat badan bahkan penambahan berat badan secara drastis.
  • Selalu berpikir kematian atau bunuh diri, percobaan bunuh diri
  • Gelisah dan mudah tersinggung
  • Terus menerus mengalami gejala fisik yang tidak respon terhadap pengobatan, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, dan sakit kronis

Pada umumnya gejala depresi antara lain murung, sedih berkepanjangan, sensitif, mudah marah dan tersinggung, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya konsentrasi dan menurunnya daya tahan.

Hipnotis

Definisi terbaru dari hipnosis, berasal dari kalangan akademisi psikologi, pada tahun 2005, yaitu oleh Society for Psychological Hypnosis, sebuah divisi kerja dari American Psychological Association (APA), yaitu sebagai berikut:

Hipnosis adalah teknik terapi dimana clinicians (ahli psikologi, dokter, dsb) membuat saran/sugesti kepada individu yang telah menjalani prosedur yang dirancang agar santai dan fokus pada pikiran mereka.

Hypnosis melibatkan pengenalan prosedur di mana subjek diberi tahu bahwa saran/sugesti imajinatif yang disajikan. Bila menggunakan hipnosis, satu orang (subjek) dipandu oleh peng-hipnotis (the hypnotist) yang memberikan saran/sugesti degan tujuan perubahan pengalaman subyektif, perubahan persepsi, sensasi, pikiran emosi, atau perilaku. Jika subjek merespon saran/sugesti dari peng-hipnotis (the hypnotist), secara umum disimpulkan bahwa hipnosis telah berhasil.

Meskipun hipnosis menjadi kontroversi dalam ilmu pengetahuan, kebanyakan dokter atau psikologi setuju bahwa hipnosis bisa menjadi teknik terapi yang efektif untuk berbagai kondisi, termasuk gangguan nyeri, gelisah dan suasana hati. Hipnosis juga dapat membantu orang mengubah kebiasaan mereka, seperti berhenti merokok.

Manfaat dan Pengaruh menggunakan Hipnosis

Pengaruh hipnosis dapat bervariasi dari satu orang ke orang yang lain. Beberapa individu yang terhipnotis merasa relaks/relaksasi yang tinggi saat kondisi hipnosis, sementara yang individu yang lain merasakan bahwa tindakan mereka terjadi di luar kesadaran mereka. Namun ada juga individu yang tetap sepenuhnya sadar dan mampu melakukan percakapan pada saat di bawah hipnosis.

Penelitian Ernest Hilgard menunjukkan bagaimana hipnosis dapat digunakan untuk mengubah persepsi individu secara dramatis. Hilgard memerintahkan individu yang terhipnotis untuk tidak merasa sakit/kedinginan pada lengannya saat dicelupkan kedalam air es. Individu yang terhipnotis mampu mencelupkan lengan mereka di air es selama beberapa menit tanpa mengalami rasa sakit/kedinginan. Sementara individu tidak-terhipnotis, menarik lengan mereka dari air es beberapa detik karena merasa kedinginan (Hilgard, E. R., 1986).

Apa saja yang manfaat Hypnosis? Dalam keadaan perang, hipnosis digunakan untuk ‘menghilangkan’ rasa sakit tentara yang hendak diamputasi. Menurut Brendan L. Smith (2011), Hipnosis dapat membuat kondisi yang sangat santai, konsentrasi batin dan perhatian terfokus pada diri pasien. Hipnosis juga dapat disesuaikan dengan metode pengobatan yang berbeda, seperti terapi kognitif-perilaku. Pasien yang dihipnosis juga dapat menjadi lebih berdaya dengan belajar untuk menghipnotis diri (self hypnosis) di rumah untuk mengurangi rasa sakit yang dideranya, meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi beberapa gejala seperti depresi dan kecemasan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat lain hipnosis yang telah dibuktikan dengan penelitian :

  1. Relaksasi untuk pasien sakit kronis seperti rheumatoid arthritis.
  2. Pengobatan dan pengurangan rasa sakit selama melahirkan.
  3. Pengurangan gejala demensia (kehilangan kemampuan kognitif global).
  4. Hypnotherapy dapat membantu untuk pasien ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder; gangguan perkembangan).
  5. Pengurangan mual dan muntah pada pasien kanker pada saat menjalani chemotherapy.
  6. Mengontrol rasa sakit selama prosedur pengobatan gigi.
  7. Teknik perbantuan yang digunakan dalam pengobatan penyakit kulit, termasuk kutil dan psoriasis.
  8. Pengentasan gejala asosiasi dengan Irritable Bowel Syndrome.

Banyak lagi manfaat dari Hipnosis, seperti terapi merokok. Dalam International Journal of Clinical and Experimental Hypnosis, Vol. 48, No 2 tahun 2000, Green and Lynn menganalisis 59 studi tentang pengaruh hipnosis dan berhenti merokok. Hipnosis lebih berhasil daripada tidak ada perawatan dan metode konvensional lainnya.

Apakah hipnosis berbahaya? Sama sekali tidak. Hipnosis bukan prosedur yang berbahaya, tetapi komplikasi bisa saja terjadi akibat prosedur yang salah, sehingga menyebabkan kesalahan persepsi pada pihak yang terhipnotis.

 

Kecerdasan Emosional

Selama ini banyak orang menganggap bahwa jika seseorang memiliki tingkat kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi, maka orang tersebut memiliki peluang untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di banding orang lain. Pada kenyataannya, ada banyak kasus di mana seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang tinggi tersisih dari orang lain yang tingkat kecerdasan intelektualnya lebih rendah. Ternyata IQ (Intelligence Quotient) yang tinggi tidak menjamin seseorang akan meraih kesuksesan.

Daniel Goleman, seorang profesor dari Universitas Harvard menjelaskan bahwa ada ukuran/patokan lain yang menentukan tingkat kesuksesan seseorang. Dalam bukunya yang terkenal, Emotional Intelligence, membuktikan bahwa tingkat emosional manusia lebih mampu memperlihatkan kesuksesan seseorang.

Intelligence Quotient (IQ) tidak dapat berkembang. Jika seseorang terlahir dengan kondisi IQ sedang, maka IQ-nya tidak pernah bisa bertambah maupun berkurang. Artinya, jika seseorang terlahir dengan kecerdasan intelektual (IQ) yang cukup, percuma saja dia mencoba dengan segala cara untuk mendapatkan IQ yang superior (jenius), begitu pula sebaliknya. Tetapi, Emotional Quotient(EQ) dapat dikembangkan seumur hidup dengan belajar.

Kecerdasan Emosional (EQ) tumbuh seiring pertumbuhan seseorang sejak lahir hingga meninggal dunia. Pertumbuhan EQ dipengaruhi oleh lingkungan, keluarga, dan contoh-contoh yang didapat seseorang sejak lahir dari orang tuanya. Kecerdasan Emosi menyangkut banyak aspek penting, yang agaknya semakin sulit didapatkan pada manusia modern, yaitu:

  • empati (memahami orang lain secara mendalam)

  • mengungkapkan dan memahami perasaan

  • mengendalikan amarah

  • kemandirian

  • kemampuan menyesuaikan diri

  • disukai

  • kemampuan memecahkan masalah antar pribadi ketekunan

  • kesetiakawanan

  • keramahan

  • sikap hormat

Orang tua adalah seseorang yang pertama kali harus mengajarkan kecerdasan emosi kepada anaknya dengan memberikan teladan dan contoh yang baik. Agar anak memiliki kecerdasan emosi yang tinggi, orang tua harus mengajar anaknya untuk :

  • membina hubungan persahabatan yang hangat dan harmonis

  • bekerja dalam kelompok secara harmonis

  • berbicara dan mendengarkan secara efektif

  • mencapai prestasi yang lebih tinggi sesuai aturan yang ada (sportif)

  • mengatasi masalah dengan teman yang nakal

  • berempati pada sesama

  • memecahkan masalah

  • mengatasi konflik

  • membangkitkan rasa humor

  • memotivasi diri bila menghadapi saat-saat yang sulit

  • menghadapi situasi yang sulit dengan percaya diri

  • menjalin keakraban

Jika seseorang memiliki IQ yang tinggi, ditambah dengan EQ yang tinggi pula, orang tersebut akan lebih mampu menguasai keadaan, dan merebut setiap peluang yang ada tanpa membuat masalah yang baru.

Inteligensi dan IQ

Menurut David Wechsler, inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. secara garis besar dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. Oleh karena itu, inteligensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi inteligensi adalah :

Faktor bawaan atau keturunan

Penelitian membuktikan bahwa korelasi nilai tes IQ dari satu keluarga sekitar 0,50. Sedangkan di antara 2 anak kembar, korelasi nilai tes IQnya sangat tinggi, sekitar 0,90. Bukti lainnya adalah pada anak yang diadopsi. IQ mereka berkorelasi sekitar 0,40 – 0,50 dengan ayah dan ibu yang sebenarnya, dan hanya 0,10 – 0,20 dengan ayah dan ibu angkatnya. Selanjutnya bukti pada anak kembar yang dibesarkan secara terpisah, IQ mereka tetap berkorelasi sangat tinggi, walaupun mungkin mereka tidak pernah saling kenal.

Faktor lingkungan

Walaupun ada ciri-ciri yang pada dasarnya sudah dibawa sejak lahir, ternyata lingkungan sanggup menimbulkan perubahan-perubahan yang berarti. Inteligensi tentunya tidak bisa terlepas dari otak. Perkembangan otak sangat dipengaruhi oleh gizi yang dikonsumsi. Selain gizi, rangsangan-rangsangan yang bersifat kognitif emosional dari lingkungan juga memegang peranan yang amat penting.

Inteligensi dan IQ

Orang seringkali menyamakan arti inteligensi dengan IQ, padahal kedua istilah ini mempunyai perbedaan arti yang sangat mendasar. Arti inteligensi sudah dijelaskan di depan, sedangkan IQ atau tingkatan dari Intelligence Quotient, adalah skor yang diperoleh dari sebuah alat tes kecerdasan. Dengan demikian, IQ hanya memberikan sedikit indikasi mengenai taraf kecerdasan seseorang dan tidak menggambarkan kecerdasan seseorang secara keseluruhan.

Skor IQ mula-mula diperhitungkan dengan membandingkan umur mental (Mental Age) dengan umur kronologik (Chronological Age). Bila kemampuan individu dalam memecahkan persoalan-persoalan yang disajikan dalam tes kecerdasan (umur mental) tersebut sama dengan kemampuan yang seharusnya ada pada individu seumur dia pada saat itu (umur kronologis), maka akan diperoleh skor 1. Skor ini kemudian dikalikan 100 dan dipakai sebagai dasar perhitungan IQ. Tetapi kemudian timbul masalah karena setelah otak mencapai kemasakan, tidak terjadi perkembangan lagi, bahkan pada titik tertentu akan terjadi penurunan kemampuan.

Pengukuran Inteligensi

Pada tahun 1904, Alfred Binet dan Theodor Simon, 2 orang psikolog asal Perancis merancang suatu alat evaluasi yang dapat dipakai untuk mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan kelas-kelas khusus (anak-anak yang kurang pandai). Alat tes itu dinamakan Tes Binet-Simon. Tes ini kemudian direvisi pada tahun 1911.

Tahun 1916, Lewis Terman, seorang psikolog dari Amerika mengadakan banyak perbaikan dari tes Binet-Simon. Sumbangan utamanya adalah menetapkan indeks numerik yang menyatakan kecerdasan sebagai rasio (perbandingan) antara mental age dan chronological age. Hasil perbaikan ini disebut Tes Stanford_Binet. Indeks seperti ini sebetulnya telah diperkenalkan oleh seorang psikolog Jerman yang bernama William Stern, yang kemudian dikenal dengan Intelligence Quotient atau IQ. Tes Stanford-Binet ini banyak digunakan untuk mengukur kecerdasan anak-anak sampai usia 13 tahun.

Salah satu reaksi atas tes Binet-Simon atau tes Stanford-Binet adalah bahwa tes itu terlalu umum. Seorang tokoh dalam bidang ini, Charles Sperrman mengemukakan bahwa inteligensi tidak hanya terdiri dari satu faktor yang umum saja (general factor), tetapi juga terdiri dari faktor-faktor yang lebih spesifik. Teori ini disebut Teori Faktor (Factor Theory of Intelligence). Alat tes yang dikembangkan menurut teori faktor ini adalah WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale) untuk orang dewasa, dan WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children) untuk anak-anak.

Di samping alat-alat tes di atas, banyak dikembangkan alat tes dengan tujuan yang lebih spesifik, sesuai dengan tujuan dan kultur di mana alat tes tersebut dibuat.

Inteligensi dan Bakat

Inteligensi merupakan suatu konsep mengenai kemampuan umum individu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dalam kemampuan yang umum ini, terdapat kemampuan-kemampuan yang amat spesifik. Kemampuan-kemampuan yang spesifik ini memberikan pada individu suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya pengetahuan, kecakapan, atau ketrampilan tertentu setelah melalui suatu latihan. Inilah yang disebut Bakat atau Aptitude. Karena suatu tes inteligensi tidak dirancang untuk menyingkap kemampuan-kemampuan khusus ini, maka bakat tidak dapat segera diketahui lewat tes inteligensi.

Alat yang digunakan untuk menyingkap kemampuan khusus ini disebut tes bakat atau aptitude test. Tes bakat yang dirancang untuk mengungkap prestasi belajar pada bidang tertentu dinamakan Scholastic Aptitude Test dan yang dipakai di bidang pekerjaan adalah Vocational Aptitude Test dan Interest Inventory. Contoh dari Scholastic Aptitude Test adalah tes Potensi Akademik (TPA) dan Graduate Record Examination (GRE). Sedangkan contoh dari Vocational Aptitude Test atau Interest Inventory adalah Differential Aptitude Test (DAT) dan Kuder Occupational Interest Survey.

Inteligensi dan Kreativitas

Kreativitas merupakan salah satu ciri dari perilaku yang inteligen karena kreativitas juga merupakan manifestasi dari suatu proses kognitif. Meskipun demikian, hubungan antara kreativitas dan inteligensi tidak selalu menunjukkan bukti-bukti yang memuaskan. Walau ada anggapan bahwa kreativitas mempunyai hubungan yang bersifat kurva linear dengan inteligensi, tapi bukti-bukti yang diperoleh dari berbagai penelitian tidak mendukung hal itu. Skor IQ yang rendah memang diikuti oleh tingkat kreativitas yang rendah pula. Namun semakin tinggi skor IQ, tidak selalu diikuti tingkat kreativitas yang tinggi pula. Sampai pada skor IQ tertentu, masih terdapat korelasi yang cukup berarti. Tetapi lebih tinggi lagi, ternyata tidak ditemukan adanya hubungan antara IQ dengan tingkat kreativitas.

Para ahli telah berusaha mencari tahu mengapa ini terjadi. J. P. Guilford menjelaskan bahwa kreativitas adalah suatu proses berpikir yang bersifat divergen, yaitu kemampuan untuk memberikan berbagai alternatif jawaban berdasarkan informasi yang diberikan. Sebaliknya, tes inteligensi hanya dirancang untuk mengukur proses berpikir yang bersifat konvergen, yaitu kemampuan untuk memberikan satu jawaban atau kesimpulan yang logis berdasarkan informasi yang diberikan. Ini merupakan akibat dari pola pendidikan tradisional yang memang kurang memperhatikan pengembangan proses berpikir divergen walau kemampuan ini terbukti sangat berperan dalam berbagai kemajuan yang dicapai oleh ilmu pengetahuan.